Presiden PKS. H. Anis Matta, kembali "turun gunung" di Jawa Timur. Agenda pertama menghadiri Halal Bi Halal Keluarga PKS, yang digelar di Hotel Oval. Hadir pada acara ini, pengurus PKS Jatim, anggota FPKS DPRD Propinsi Jatim, dan pimpinan 38 DPD PKS Kabupaten/Kota, Minggu (1/9/2013).
Anis Matta yang hadir berbaju batik warna hijau segar, memberi arahan kepada para kader agar lebih arif memahami budaya yang mengakar di derah masing-masing. “Kalau masalah fiqih Islam, insyaAllah kader PKS sudah memahami dengan baik. Tapi masalah fiqih sosial, kita tak boleh berhenti belajar sehingga PKS ke depan lebih mengakar di tengah masyarakat”, katanya.
Bersamaan dengan acara ini, PKS memang sekaligus menggelar Seminar Memahami Budaya Jawa. Tampil sebagai pembicara adalah Muhammad Jazir, pakar budaya Jawa sekaligus penasehat Sultan Hamengkubuwono , Yogjakarta.
H. Hamy Wahjunianto, Ketua DPW PKS Jatim, mengatakan sengaja menggelar seminar ini untuk memberi bekal kepada para pimpinan seluruh Jawa Timur agar lebih memahami masyarakat. “Kader PKS harus memegang nasehat ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’. Karenanya, menjadi keharusan bagi kader PKS untuk selalu mempelajari budaya setempat, bahkan menjadi bagian penting bagi budaya masyarakatnya”, ungkapnya.
Lebih jauh, Hamy juga berharap, setelah mengikuti seminar ini, komunikasi PKS dengan masyarakat semakin erat. “PKS bisa lebih berkontribusi buat masyarakat, sebaliknya masyarakat tidak saja kian dekat dengan PKS, tapi juga lebih bisa memahami cita-cita besar PKS untuk masyarakat”, kata alumni FKH dan Magister FE Unair Surabaya ini.
Sementara pembicara Muhammad Jazir, lebih banyak memaparkan tentang budaya kepemimpinan yang berkembang di masyarakat Jawa. Antara lain, pemimpin Jawa itu harus visioner dan pemimpi.
http://pks.or.id/content/kader-pks-harus-lebih-mengakar-di-masyarakat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment