F-PKS: Pertimbangkan Keberatan Masyarakat-Miss World 2013

Anggota Komisi X DPR dari F-PKS Herlini Amran meminta agar panitia penyelenggara Miss World 2013 mempertimbangkan keberatan masyarakat.

"Tolong pertimbangkanlah keberatan masyarakat. Kan MUI sudah menolak. Kita harus belajar dari penolakan Lady Gaga," kata Herlini kepada JurnalParlemen, Jumat (6/9).

Herlini juga menilai penyelenggaraan Miss World tidak punya dampak terhadap pariwisata Indonesia. "Tidak akan mengangkat pariwisata. Kecantikan apanya yang akan diperlihatkan? Kan kita masih punya pariwisata lain yang kaya akan sumber daya alam," jelasnya.

Menurut Herlini, penyelenggaraan Miss World ini semata hanya demi kepentingan bisnis tanpa memperhitungkan keberatan masyarakat. "Harusnya pemerintah turun tangan. Yang begini jangan dibiarkan. Bahkan bisa merusak wajah Islam juga," ujarnya.

Sebab, Indonesia yang mayoritas muslim di mata internasional, jika kemudian terjadi aksi penolakan yang berakhir anarkis malah berujung pada citra negatif.

Di zaman Orde Baru, lanjut Herlini, Menteri Pendidikan Daoed Joesoef pernah menolak. Padahal waktu itu pendidikan sangat sekuler.

http://pks.or.id/content/politisi-pks-minta-penyelenggara-miss-world-pertimbangkan-keberatan-masyarakat

KPK Belum Menjerat kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum berencana akan menjerat kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Pasal 21 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yaitu menghalangi atau merintangi proses penyidikan. Bambang masih meyakini gagalnya penyitaan mobil di kantor DPP PKS hanya karena masalah komunikasi saja.

"Sampai sekarang KPK belum berencana menggunakan pasal 21, sebagai bagian dari konstruksi hukum. Saya menduga ini masalah miskomunikasi atau hal lain yang belum ke arah situ," kata Bambang di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/5).

Menurut Bambang, PKS boleh mengajukan keberatan jika memang mereka memandang proses penyitaan itu melanggar ketentuan. Tetapi, lanjut dia, hendaknya hal itu dilakukan melalui prosedur yang berlaku.

"Hak PKS mempersoalkan itu. Tetapi persoalkanlah secara prosedural. Ada hukum acara, ada mekanisme, ada proses, jangan sampai melanggar hukum," ujar Bambang.

Sebelumnya, KPK akan menyita sejumlah barang bukti berupa mobil milik mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang diduga hasil pencucian uang. Tetapi, upaya itu terpaksa gagal lantaran sejumlah kader PKS mencoba menghalangi. Sumber

Enam Calon Wakil Bupati Bekasi dari PKS

Ancaman PPP yang mengaku komitmennya mulai luntur, rupanya ditanggapi serius oleh DPD PKS. Ketua Bidang Humas DPD PKS Kabupaten Bekasi Zainudhin, menyayangkan sikap PPP didasari hanya dari informasi dari eksternal PKS.

“Ya wajar PPP bersikap begitu, karena mereka hanya mendengar dari orang luar PKS, tapi kita yang di dalam dan sedang memproses, lebih tenang dan pasti,” kata Zainudhin.

Meski komitmen dan sikap PPP bertahap mulai luntur, kata Zainudhin, pinangan partai berlambang Ka’bah dengan merekomendasikan Asep Jamaludin tetap masuk dalam bursa penggodokan kandidat calon wakil bupati oleh DPW PKS. Dan, dia juga memastikan, Ketua DPC PPP Asep Jamaludin masih berpeluang mendapatkan tiket untuk bergandengan dengan Sa’duddin di Pemilukada 2012.

“Masih tetap enam nama yang kita serahkan ke DPW untuk dilakukan penggodokan. Termasuk pak Asep Jamaludin. Dan, peluang masih terbuka,” katanya.

Sementara itu, dikabarkan juga, DPD PKS Kabupaten Bekasi sudah menyerahkan enam nama kandidat calon wakil bupati ke DPW PKS, pada kemarin. Ke enam nama yang akan digodok yakni,  Ketua DPC PKB Ali bin H Amin, Sekertaris Daerah Kabupaten Bekasi Dadang Mulyadi, Ketua DPC Pakarpangan Kholik Qodratullah, Ketua DPC PPP Asep Jamaludin, Dekan UIN Malang Jamalul Lail Yunus dan Staf Ahli Kementrian Keuangan Jaka Kusmartata.
Selain menyerahkan enam kandidat calon, DPD PKS juga menyertakan beberapa pertimbangan. Di antaranya mengenai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing kandidat.
“Pertimbangannya dilakukan berdasarkan SWOT, yang meliputi kekuatan, kelemahan, kemungkinan, peluang dan ditolak atau enggak. Jadi selain biodata, itu juga yang menjadi pertimbangan dari DPD untuk menyerahkan ke DPW,” katanya.

Sedangkan untuk pertimbangan lainnya yang juga akan menjadi acuan keputusan, yakni soal proposal visi misi dari masing-masing kandidat. Direncanakan, pada pekan pertama November masing-masing kandidat calon wakil bupati akan menerima surat untuk menyampaikan visi misinya melalui proposal.

“Proposal yang berisi visi misi masing-masing kandidat akan menjadi dokumen tambahan untuk DPW dalam mengambil keputusan,” katanya.

Halal Bi Halal Jatimulya

PKS bisa menjadi partai besar jika memiliki orientasi pasar. “Kita harus mampu mendeteksi kebutuhan masyarakat. Jangan tanya apa yang kita dapatkan dari masyarakat. Tapi tanyakan, apa yang akan kita berikan kepada mereka,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Drs Nur Supriyanto, MM saat memberikan sambutan dalam acara Halal Bi Halal Akbar Kader, Simpatisan dan Masyarakat DPRa Jatimulya, Tambun Selatan, Bekasi, Ahad (25/9).

Sekjen PKS Cikarang Timur Unjuk Gigi

Sudah yang kesekian kalinya PKS Cikarang Timur mengadakan latihan futsal di Perum BCL desa Waluya, Cikarang Utara. Rabu 21/09 Pukul 20.45 wib semua atlit futsal PKS Cikarang Timur sudah berkumpul di area lapangan.

Memang cukup rame kali ini, ada beberapa wajah-wajah baru yang penasaran ingin adu kebolehannya dalam mengutak-utik bola.
Ternyata diluar lapangan sekilas ada Bang Ade Abdullah (sekjen PKS CITI) di atas motornya yang datang agak terlambat sedikit. Dengan penuh semangat dan tanpa ragu, dia langsung masuk lapangan.

PKS Ingin Sebagai Partai Pemenang Pilkada 2012 Bekasi

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan ingin terus menjadi pimpinan pemerintahan yang berkuasa (rezim) di Kabupaten Bekasi dengan memenangkan Pilkada yang akan digelar pada 2012 mendatang.

“Sebagai partai pemenang Pilkada 2007, kami tentu ingin melanjutkan kemenangan di Pilkada 2012 mendatang,” kata Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Faisal Hafan Farid, Rabu, (7/9).

Menurut Faisal, setelah berhasil mendudukan kader PKS, Sa’duddin sebagai Bupati Bekasi periode 2007-2012, pihaknya telah menyiapkan seluruh sumber daya untuk bisa kembali memenangkan Pilkada. Ditambahkan Faisal, proses keberlanjutan kepemimpinan akan mampu menciptakan kesinambungan program pembangunan yang selama ini sudah dibangun oleh Bupati Bekasi.