Dibalik keramahan dan senyumnya yang manis tokoh berperawakan kecil dan sangat sederhana serta humoris ini siapa sangka tokoh pemilik nama Jazuli Juwaini memiliki talenta tinggi dibidang ilmu pengetahuan pembangunan dan pemerintahan daerah sehingga membuat tokoh-tokoh dunia mengaguminya.
Belum lama ini putera Tangerang asli Banten ini memperoleh penghargaan“The 6th Indonesian Political Watch” salah satu bentuk penghargaan yang diberikan kepada tokoh Indonesia yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam bidang pembangunan daaerah dan otonomi daerah dari Universitas Kyoto salah satu universitas terkemuka di Jepang.
Pada kesempatan tersebut ulama yang juga politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun didaulat menjadi pembicara utama di hadapan para Profesor dan Doktor dari berbagai universitas di Jepang. Antara lain yang hadir adalah Prof. Okamoto Masaki, Prof Kato, dan Prof. Jun Honna. Hadir juga para pengamat politik Indonesia yang sedang belajar dan melakukan penelitian di Jepang.
Para profesor dan pejabat Jepang dibuat terheran-heran mendengar uraian soal otonomi dan pembangunan daerah yang dipaparkan secara konprehensif oleh JJ sebutan khas Jazuli Juwaini. Menurut mereka, jarang sekali mereka temui agamawan yang memiliki cara pandang modern, apalagi sampai menguasai soal pembangunan daerah. Mereka menyatakan kekagumannya pada Jazuli Juwaini.
“Anda fasih sekali berbicara soal pembangunan daerah,” puji profesor Jepang, usai JJ memamarkan pokok-pokok dasar pemikirannya mengenai pembangunan dan otonomi daerah di hadapan sejumlah pejabat Jepang dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Jepang itu.
Substansi otonomi, bukan hanya otonom secara administratif dan pemerintahan saja, kata Jazuli saat itu, akan tetapi juga mencakup otonomisasi masyarakat. Jazuli memaparkan, prinsip kemandirian dalam konsep otonomi daerah harus berorientasi pada tiga hal, yakni pemenuhan kebutuhan nyata masyarakat daerah (community oriented), sumber daya yang ada di daerah (community based), dan partisipasi aktif para anggota masyarakat daerah (community managed).
Ulama asli Banten yang juga Anggota DPR-RI ini menegaskan bahwa pentingnya membicarakan otonomi daerah adalah untuk melihat sejauh mana konsep ini berefek pada kesejahteraan rakyat.
“Otonomi pada prinsipnya adalah proses otonomisasi masyarakat sehingga mereka akan memiliki kesejahteraan. Namun, prinsip ini dibajak oleh segelintir elit daerah yang hanya berusaha memuaskan kepentingan pribadi dan kelompoknya. Yang Pada akhirnya menjauhkan kesejahteraan rakyat serta meluasnya kegagalan pengelolaan otonomi di banyak daerah,” simpul KH Jazuli Juwaini.
Jazuli Juwaini adalah salah satu orang Banten yang benar-benar mempunyai talenta tinggi dalam dunia ilmu pengetahuan dan pembangunan pemerintahan dan otonomi daerah dan ini adalah bukti nyata salah satu calon gubnernur yang telah mendapat penghargaan tingkat dunia. “Ini adalah bukti nyata JJ (Jazuli Juwaini) sampai mendapat penghargaan dari jepang. Jadi, tidak ada salahnya apabila Banten dipimpin oleh orang sekaliber JJ yang prestasinya diakui oleh dunia,” kata Wisnhu Yudhamukti salah satu kader PKS DPD Kabupaten Tangerang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment